Bantah Dibully, Kepsek Ungkap Keseharian Anak Bungsu Nunung di Sekolah
TABLOIDBINTANG.COM - Syamsudin, kepala sekolah di mana anak bungsu Nunung belajar, membantah perundungan yang dialami anak itu lantaran ibunya terjerat kasus narkoba. Begitu pun dengan kabar anak Nunung pindah sekolah. Ia menegaskan itu tidak benar.
Syamsudin mengaku sudah memeriksa langsung ke bagian Tata Usaha tentang kabar perpindahan anak Nunung. Hasilnya, tidak dari pihak keluarga Nunung yang mengajukan si anak pindah.
"Jadi hari Sabtu dikatakan mau pindah sekolah, tapi di hari Minggu saya cek ke tata usaha untuk menanyakan apakah ada anak yang minta pindah di hari sabtu, putri dari ibu N ini, ternyata tidak," kata Syamsudin di Gedung Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).
"Buktinya tidak pindah, karena 2 hari ini masih sekolah. Jadi ini bukti yang diberitakan itu tidak benar. Belum ada pihak keluarga yang mengurus surat pindah juga," lanjut Syamsudin.
Menurut Syamsudin, anak Nunung termasuk murid yang aktif dan pandai dalam mengikuti proses belajar. Setelah dinyatakan tamat untuk pendidikan Iqra, saat ini sang anak melanjutkan ke pelajaran membaca Alquran.
"Alhamdulillah cukup aktif anaknya dan dalam proses belajar cukup baik Di kelas dua sudah diwisuda iqranya, dan sekarang sudah di Alquran proses pendidikan mengajinya," jelasnya.
Syamsudin menambahkan, sejak disahkannya Undang Undang tentang Bulliying tahun 2016, pihak sekolah berupaya semaksimal mungkin mencegah terjadinya hal itu di antara murid-murid, terutama di lingkungan sekolah.
"Makanya dari sekolah ada spanduk yang kami pasang. Di sebagian spanduk itu juga ada pengertian-pengertian kepada peserta didik kami atau arahan untuk saling menghargai, bahwa kita keluarga," pungkas Syamsudin.
Sebelumnya anak sulung Nunung, Bagus Permadi, juga sempat membantah kabar adiknya mendapat bullyan hingga keluarga memutuskan untuk pidah sekolah. Dia menegaskan kabar itu tidak benar.
(tov / ray)